Media

Astra Otoparts Turut Serta Dalam Konferensi Internasional Internal Quality Assurance ke-3

Industri 4.0 turut mendorong perubahan pada bisnis industri menjadi lebih cepat, kompetitif, dan kompleks. Hal tersebut juga sudah sepatutnya didukung oleh lembaga pendidikan tinggi sebagai pencetak lulusan yang siap menghadapi revolusi industri 4.0. Lulusan yang berkualitas, akreditasi dan jaminan kualitas eksternal, juga jaminan kualitas Internal (IQA) di lembaga pendidikan tinggi pun menjadi salah satu cara paling penting untuk memantau dan mengelola kualitas lembaga pendidikan tersebut.

Menyadari pentingnya berbagai hal tersebut, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan  (Belmawa), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menyelenggarakan Konferensi Internasional IQA ke-3 dengan tema Higher Education 4.0 through strengthening IQA towards International Recognition di Bali, 5 Agustus 2019 lalu.

Dihadiri oleh 222 peserta yang berasal dari 96 Perguruan Tinggi yang telah terakreditasi A, konferensi internasional ini mengundang pembicara yang berasal dari dalam negeri dan berbagai negara untuk mendiskusikan tentang penjaminan mutu perguruan tinggi di Indonesia.

Hamdhani Dzulkarnaen Salim Presiden Direktur Astra Otoparts yang juga menjabat sebagai ketua Yayasan Astra Bina Ilmu dan Ketua GIAMM (Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor) juga turut menjadi narasumber konferensi internasional tersebut dengan menekankan bahwa harus ada keterikatan antara industri dengan perguruan tinggi selain adanya relevansi keterampilan, kemauan untuk berinovasi dan juga sikap mental yang baik. Karena dalam industry 4.0 sebagai fokus utama dari rencana pembangunan nasional, penciptaan ekosistem antara pemerintah-industri-universitas yang lebih terintegrasi dapat mendorong inovasi guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi, khususnya pada sektor teknik.